Berita
Jalan KH. Ahmad Dahlan Nomor 39 Semarang
(024) 8413482

Dalam rangka penjaminan mutu berkesinambungan di BKIM Prov Jateng, telah dilaksanakan di hari kamis 6 Juli 2023, di ruang tunggu pasien.

Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien. Bertujuan untuk memastikan ketepatan pasien yang akan menerima layanan atau tindakan, serta untuk menyelaraskan layanan atau tindakan yang dibutuhkan oleh pasien. Selain itu untuk mendapatkan pelayanan atau pengobatan dan mencocokkan pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut. Mudah membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya, Mudah dalam proses administrasi untuk pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien, Mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam proses pemberian pelayanan, pengobatan tindakan atau prosedur kepada pasien.

Kegiatan Identikasi Pasien :

  1. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien.
  2. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah.
  3. Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan/prosedur.
  4. Diberlakukan kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang konsisten pada semua situasi dan lokasi.

Jenis data yang pendukung Identifikasi :

1. Data Klinis Pasien

2. Data Administrasi Pasien

·     Nama lengkap

·     Nomor rekam medis / identitas yang dapat digunakan

·     Alamat lengkap pasien tinggal

·     Data kelahiran pasien (tanggal, bulan, tahun, dan kota)

·     Jenis kelamin pasien

·     Status (menikah atau belum)

·     Kontak keluarga terdekat pasien

·     Tanggal dan waktu pasien menerima pengobatan

·     Nama dan identitas tenaga kesehatan.

Peserta dari sosialisai ini adalah semua nakes yang terkait pelayanan pasien dari bagian pendaftan sampai bagian obat / farmasi. Diskusi ini diikuti sebanyak 40 peserta yaitu seluruh petugas medis. Hasil rapat adalah pembagian tim IKP dan pemahaman tentang identifikasi pasien dan insiden keselamatan pasien. hari senin Tim IKP akan melaksanakan kegiatan ini untuk diusulkan di pelaporan IKP.