hari Selasa, 14 November 2023 pukul 07.00 – 14.00 WIB, diikuti sebanyak 80 lansia dengan kadar gula tidak terkontrol di wilayah kerja Puskesmas Karangdoro. Retinopati Diabetik merupakan salah satu kasus komplikasi Diabetes Militus. Komplikasi ini merupakan gangguan mata yang terjadi pada penderita Diabetes Militus yang sering kali hanya menunjukkan gejala ringan, Retinopati diabetik dapat disebabkan oleh gangguan pada mebuluh darah di retina yang berujung pada kerusakan jaringan, gangguan pada pembuluh darah ini dapat diakibatkan dari rangkaian proses stres oksidatif pada pembuluh darah akibat kadar gula yang tinggi. Akibatnya, asupan darah ke retina berkurang dan memicu retina membentuk pembuluh darah baru untuk mencukupi kebutuhan oksigen. Pembuluh darah baru ini lebih rentan pecah karena umumnya tidak berkembang sempurna. Maka dari itu Retinopati diabetik yang yang tidak ditangani secara serius dapat berujung pada kebutaan.
Peserta kegiatan mendapat pemeriksaan visus tajam penglihatan, pemeriksaan lab dan konsultasi dengan dokter spesialis mata. Deteksi dini gangguan penlihatan retinopati diabetik dari 80 orang yang diperiksa ditemukan 43 orang mendapat rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 3 Orang mendapat rujukan prioritas, 34 orang dengan gangguan refraksi (ODS Myopi, Presbyopi, dan KSI)